Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gentong Macet Parah, Kendaraan Dialihkan via Jalur Alternatif Singaparna-Garut Kota

Kompas.com - 09/07/2016, 23:24 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kemacetan parah arus balik terjadi di kawasan jalur Selatan via Gentong, Jawa Barat, pada malam ini, Sabtu (9//7/2016).

Petugas kepolisian pun mengalihkan kendaraan yang datang dari arah Jawa Tengah ke jalur alternatif Mangkubumi-Singaparna-Garut.

"Jalur Gentong padat, kendaraan dialihkan ke Singaparna-Garut sejak pukul 20.00 WIB tadi," terang Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Suharto, Sabtu malam.

Pengalihan kendaraan yang bertujuan agar tak terus membebani jalur Gentong-Nagreg, membuat jalur alternatif mengalami kemacetan akibat tumpukan kendaraan. Kemacetan terlihat mulai kawasan Jalan Ir. H. Djuanda, Mangkubumi, Singaparna sampai Salawu Tasikmalaya menuju Garut.

(Baca: Jalur Tasik-Gentong Menuju Bandung Macet Puluhan Kilometer)

Padahal kawasan jalur alternatif ini telah mengalami pelebaran jalan dan tak ada titik hambatan pada malam hari. "Jalan sudah besar tapi tetap saja macet kalau sudah Lebaran. Kendaraannya banyak," ungkap Dida (52), warga Mangkubumi yang telah melihat kemacetan di jalur ini sejak petang hari tadi.

Adapun jalur alternatif Singaparna-Garut ini biasa digunakan apabila jalur utama Selatan Jawa Barat via Gentong mengalami kemacetan.

Jika malam hari jalur alternatif ini biasanya lengang. Tapi pada puncak arus balik malam ini jalur Singaparna-Garut pun mengalami antrean kendaraan padat dari arah Barat ke Timur.

Kompas TV Macet Parah di Jamblang Hingga Palimanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com