Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Ribuan Peserta Mudik, SBY Jadi Sasaran "Selfie"

Kompas.com - 03/07/2016, 09:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyedot perhatian peserta mudik gratis di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Presiden keenam RI itu pun jadi sasaran selfie saat berkeliling menyambangi bus yang akan diberangkatkan untuk mudik, Minggu (3/7/2016) pagi.

SBY dengan sabar melayani pemudik yang mayoritas kaum perempuan itu untuk mengambil foto bersama. Sesekali pasukan pengawal yang mendampingi SBY memperbaiki kerumunan yang tampak terlalu sesak.

Usai melayani foto, SBY berpesan agar pemudik berhati-hati di jalan.

"Salam buat keluarga ya," kata SBY.

SBY juga memasuki salah satu bus yang akan membawa pemudik ke daerah Pacitan. Di dalam bus, lagi-lagi pemudik bergiliran berfoto bersama SBY, Ani Yudhoyono, dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang juga ikut masuk ke dalam bus.

Pasukan pengawal juga berjaga di pintu depan dan belakang bus itu. Sebelum bus diberangkatkan, SBY mengucapkan selamat jalan bagi para peserta mudik yang jumlahnya mencapai 5.242 orang.

"Semoga kegiatan kita perjalanan Bapak dan Ibu ke kampung halaman dan kembali lagi ke Jakarta selalu berada dalam lindungan Allah," kata SBY.

Dalam mudik gratis ini, Partai Demokrat memberangkatkan 100 bus dengan tujuan Pacitan, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Bojonegoro, Malang, Madiun, dan Cirebon. Partai Demokrat juga menyediakan tujuh posko mudik yang tersebar di sepanjang jalur pantura.

Kompas TV Arus Mudik di Pelabuhan Merak Naik 45%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com