Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Potongan Pertama Tumpeng Ulang Tahun Habibie

Kompas.com - 25/06/2016, 20:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo memenuhi undangan dari mantan Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, di kediaman Habibie di bilangan Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

Undangan tersebut dalam rangka syukuran hari lahir BJ Habibie yang pada hari ini tepat berusia 80 tahun.

Saat mengucapkan selamat, Jokowi mengungkapkan harapannya agar Habibie tetap memiliki semangat dalam memberikan inspirasi bagi Indonesia. Dia menyebutkan, keteladanan beliau masih dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-80 kepada Bapak Profesor BJ Habibie. Semoga beliau diberikan kesehatan yang prima," ucap Jokowi.

Senada dengan Jokowi, Kalla turut berharap agar BJ Habibie diberikan kesehatan sehingga dapat terus memberikan sumbangan pemikiran bagi bangsa Indonesia.

Sebagai tanda rasa syukur, Habibie melakukan pemotongan tumpeng dan menyerahkan potongan pertama kepada Jokowi. Penyerahan potongan tumpeng dilanjutkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Ibu Karlina Umar Wirahadikusumah.

(Baca juga: Ahok Sempat Menitikkan Air Mata Saat Nonton Film "Rudy Habibie")

Dikutip dari keterangan dari tim komunikasi Presiden, acara tersebut juga turut dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, istri dari mantan Wakil Presiden RI ke-4 Karlina Umar Wirahadikusumah, Jimly Asshidiqqie, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso, Sohibul Iman, Fahri Hamzah, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

 

Kompas TV Para Tokoh Politik Nobar Film "Rudy Habibie"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com