Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wapres, Masyarakat Tana Toraja Minta Percepatan Pembangunan Bandara Buntu Kuni

Kompas.com - 23/06/2016, 17:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah perwakilan masyarakat Tana Toraja menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta agar Wapres membantu percepatan pembangunan Bandara Buntu Kuni yang terletak di Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae mengatakan, pembangunan bandara tersebut sebenarnya telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, hingga kini proses pembangunan belum rampung, lantaran anggaran pembangunan yang dibutuhkan belum dikucurkan semuanya.

“Jadi, bukan kebijakan pembangunan (yang bermasalah), tetapi kebijakan anggaran. Anggaranya sedikit kurang, lalu minta tambahan,” kata Nico.

Ia mengatakan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut.

Hingga kini baru Rp 300 miliar anggaran yang telah cair.

Menurut rencana, bandara tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 250 hektar. Adapun, panjang landasan pacu (run way) yang diharapkan yaitu sepanjang 2.500 meter sehingga pesawat jenis boeing dapat mendarat nantinya di landasan tersebut.

Anggota DPR asal Tana Toraja, Marcus Nari mengungkapkan, saat ini proses pengurukan tanah sudah mencapai 80 persen. Diharapkan, pada tahun 2018 mendatang, proses pembangunan bandara tersebut selesai.

“Jadi masyarakat bisa terbang langsung ke Toraja,” ujar Marcus.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Frederick Batong berharap pembangunan bandara segera selesai karena selama ini masyarakat dan wisatawan kesulitan apabila ingin mencapai kawasan tersebut.

Ia menyebutkan, dibutuhkan waktu hampir delapan jam untuk menuju Tana Toraja dari Kota Makassar, dengan menggunakan jalur darat.

“Dan itu menjadikan orang capek kalau ingin ke sana. Tetapi, mereka ingin ke Toraja,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com