JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menganggap PKS lebih kondusif pascapemecatan Fahri Hamzah.
"PKS lebih solid tanpa Fahri. Merasa lebih baik dan lebih menyatu tanpa dia sekarang," kata Muzzammil di DPP PKS, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Menurut Muzzamil, sikap Fahri Hamzah yang menyalahi perintah partai terkait visi dan misi, tidak dapat dibenarkan.
(Baca: Fahri Hamzah Dinilai Sulit Kembali ke PKS)
Pemecatan Fahri, kata dia, adalah keputusan internal. Keputusan tersebut diamini semua pihak, termasuk Fahri yang datang ke DPP pada 23 Oktober 2015 untuk bicara soal rotasi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Iya kami semua sudah sepakat. Bahkan dia sendiri sudah oke pada awalnya. Tapi di tengah jalan dia berubah. Makanya kami berikan teguran, peringatan hingga pemecatan," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, rapat pimpinan memutuskan bahwa laporan Fahri Hamzah terhadap tiga anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterima dan dilanjutkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
(Baca: Soal Status Anggota DPR Fahri Hamzah, PKS Tunggu Putusan Pengadilan)
Ketiga anggota DPR itu adalah Sohibul Iman, Hidayat Nur Wahid, dan Surahman Hidayat.
"Selanjutnya kami serahkan ke MKD untuk melaksanakan tugasnya," ujar Ade, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016). Sementara itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, pimpinan hanya melakukan fungsi administratif menyikapi laporan tersebut.
Selanjutnya, ia berharap MKD mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan memberikan pertimbangan yang adil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.