Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Lain Naik Mobil, Menteri Susi Pilih Naik Sepeda

Kompas.com - 21/06/2016, 05:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jajaran mobil mewah pejabat negara terparkir di sekitar rumah dinas Ketua DPR Ade Komarudin, Senin (20/6/2016) malam.

Mobil-mobil tersebut menunggu pemiliknya yang tengah menghadiri kegiatan buka puasa di kediaman Ade. Sekitar pukul 19.00 WIB, satu persatu pejabat yang hadir meninggalkan lokasi setelah Presiden Joko Widodo meninggalkan tempat acara.

Mobil-mobil mewah tersebut secara bergantian menjemput penumpangnya di depan pintu gerbang kediaman Ade.

(Baca: 5 Gebrakan Susi Pudjiastuti)

Namun, hal berbeda justru ditunjukkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Setelah melayani wawancara dengan awak media tentang penangkapan kapal nelayan China, Susi terlihat terburu-buru meninggalkan kerumunan wartawan.

Dengan sigap, salah seorang ajudan Susi menggiring sebuah sepeda berwarna merah yang sejak awal terparkir tepat di sisi kanan kediaman Ade.

Sepeda itu lantas diberikan kepada Susi. Begitu mendapatkan sepedanya, sang menteri langsung injak pedal dalam-dalam meninggalkan lokasi. Sementara itu, melihat si bos yang tancap gas, ajudan yang semula menyerahkan sepeda tersebut juga tampak kewalahan.

Sebab, ia juga harus mengejar Susi menggunakan sepeda miliknya yang sebelumnya terparkir di samping sepeda Susi. Dengan kecepatan cukup tinggi, Susi kemudian membunyikan bel yang melekat di sepedanya.

Ia terburu-buru melaju ke jalan utama Kompleks Widya Chandra. “Kring, kring, kring,” bunyi bel tersebut. Tak pelak, aksi Susi mengundang perhatian dari banyak orang yang berada di sekitar lokasi.

Senyum pun terkembang kala Susi kembali menyembunyikan bel sepedanya meminta orang-orang yang menghalangi jalannya untuk minggir. 

Kompas TV Menteri Susi: Reklamasi Alternatif Kedua â?? Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com