Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Harapan Jayakarta Bantah Raudiah Mengandung Bayi Kembar

Kompas.com - 17/06/2016, 14:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ) di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2016), akhirnya angkat bicara soal kasus dugaan hilangnya salah satu bayi kembar dari Raudiah Elva Ningsih (37) saat bersalin di rumah sakit itu.

Pihak RSHJ menyatakan, Raudiah merupakan ibu dengan kehamilan tunggal. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Dokter Hermawan Saputra, dalam konferensi pers di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, Cakung, Jakarta Timur, itu.

Hermawan mengatakan, pihak RSHJ tidak pernah mendiagnosa Raudiah sebagai ibu yang sedang mengandung bayi kembar.

"Kami mengatakan bahwa tidak ada penegakan diagnosa gemeli (hamil kembar), indikasi gemeli di RS Harapan Jayakarta," kata Hermawan.

Saat ditanyakan soal hasil USG dari Puskesmas Pasar Minggu di Jakarta Selatan dan RS Budhi Asih di Jakarta Timur yang menunjukkan Raudiah sedang mengandung bayi kembar, Hermawan mengatakan bahwa merupakan kewenangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menjelaskan hal itu. Namun pihaknya bersikukuh bahwa Raudiah hanya memiliki bayi tunggal.

"Untuk urusan proses USG di luar, misalnya di rumah sakit yang tadi diceritakan (RS Budhi Asih), di puskesmas (Pasar Minggu), nanti kewenangan Dinas Kesehatan yang menyampaikan. Tetapi di kami secara klinis ini adalah bayi tunggal," kata Hermawan.

Hermawan membantah keterangan Raudiah bahwa dia pernah melakukan pemeriksaan  USG di  RSHJ yang dilakukan seorang bidan. Masih menurut Raudiah, hasil pemeriksaan USG itu juga menunjukkan bahwa dirinya mengandung bayi kembar.

"Tidak ada, tidak ada penegakan untuk kembar, sama sekali tidak ada. Pokoknya itu saja," ujar Hermawan.

Kasus dugaan hilangnya salah satu bayi Raudiah terungkap saat ia mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada Rabu lalu. Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, menyatakan bahwa ia  hamil bayi kembar.

Namun setelah operasi sesar di RSHJ ia kaget karena hanya menerima satu bayi. Pihak rumah sakit menurutnya menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi.

Saat mencoba bertanya ke pihak rumah sakit, Raudiah mengaku dimarahi oleh salah seorang asisten dokter.

Ibu Raudiah, Kursia juga pernah mengalami hal yang sama. Dokter dan pejabat rumah sakit menurutnya mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Kini, Raudiah mendapat pendampingan atas kasusnya dari Komnas PA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com