Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia yang Jadi Korban Bom Turki Terluka akibat Plafon Ambruk

Kompas.com - 08/06/2016, 07:51 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Indonesia di Istanbul University, Jurusan Fisika, Turki, Azwar Abadi Arsyad menjadi salah satu warga negara Indonesia yang terluka akibat bom yang meledak di Turki kemarin, Selasa (7/6/2016).

Azwar mengalami luka ringan di kepala akibat plafon ruang kelas ambruk akibat getaran bom.

Bom meledak di Istanbul, sekitar pukul 08.50 waktu setempat. Ledakan terjadi di dekat stasiun metro Vezneciler, Kawasan Beyazit.

"Saya pikir gempa, kami semua di kelas 10 menit lagi masih ujian, lalu semuanya pada menangis" kata Azwar dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2016).

Azwar mengatakan, umumnya mahasiswa di Turki sedang menghadapi ujian akhir semester. Ujian akan dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat.

"Kaca kaca kampus juga pecah terkena goncangan. Sepertinya ujian bakal ditunda sore hari atau mungkin minggu depan" ucap Azwar.

Azwir Nazar Ledakan bom di Istanbul, Turki pada Selasa (7/6/2016) kemarin membuat kaca bangunan kampus Fakultas Sains (Fen) Istanbul University pecah.
Azwar mengatakan lokasi bom berada di dekat Fakultas Sains (Fen), di depan stasiun Metro Vezneciler bawah tanah.

Sementara pusat kampus Istanbul University terletak di daerah Beyazit sekitar 700 meter dari stasiun metro Vezneciler.

Akibat ledakan tersebut membuat kaca dan bangunan sekitar rusak parah.

Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Azwir Nazar mengatakan suara ledakan terdengar cukup jauh hingga radius lebih 2 kilometer.

"Mungkin karena terlalu pagi juga, bulan puasa, cuaca sedikit hujan jadi belum banyak aktivitas, maka suara bom sangat mengguncang" kata Azwir Nazar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com