JAKARTA, KOMPAS.com - Nama loyalis Ade Komarudin tak muncul dalam susunan kepengurusan Partai Golkar yang tengah disusun oleh Ketua Umum Setya Novanto bersama tim formatur.
Dokumen kepengurusan DPP Partai Golkar 2016-2019 itu beredar di kalangan wartawan. Salah satu anggota tim formatur, Roem Kono, membenarkan bahwa dokumen itu. Akan tetapi, nama-nama yang tercantum belum final.
Apa komentar loyalis Ade Komarudin?
"Itu konsekuensi logis dari sebuah pertarungan politik. The winner bisa take the whole. Silakan saja ambil semuanya terserah," kata salah seorang loyalis Ade, Ahmadi Noor Supit, saat dihubungi, Kamis (26/5/2016).
Pasca-terpilih sebagai ketua umum, Setya Novanto berjanji akan membangun rekonsiliasi di tubuh Golkar setelah mengalami konflik internal 1,5 tahun belakangan ini.
Rekonsiliasi dilakukan agar Golkar solid menghadapi pilkada serentak 2017 dan Pemilu 2019.
Namun, dalam dokumen kepengurusan yang beredar, semangat rekonsiliasi tersebut dinilai belum tercermin.
Selain Supit, nama-nama loyalis Ade di antaranya Firman Soebagyo, Bambang Soesatyo, Misbakhun, John Keneddy Aziz, dan Titiek Soeharto, juga tak muncul.
Supit tak mempersoalkan jika tidak ada loyalis Ade yang dimasukkan dalam struktur kepengurusan.
"Kalau kalah tidak boleh minta, harus fair. Yang kalah mundur dulu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.