Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertolak ke Jepang, Jokowi Jadi Pembicara Utama Soal Kesejahteraan Asia

Kompas.com - 26/05/2016, 09:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Nagoya, Jepang, Kamis (26/5/2016) pagi, dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi memenuhi undangan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

"Presiden juga akan menghadiri KTT G-7 Outreach yang akan dilaksanakan Jumat, 27 Mei 2016 di Ise-Shima," ujar Ari melalui siaran pers, Kamis pagi.

Dalam konferensi tingkat tinggi itu, Jokowi akan membahas dua isu. Pertama, stabilitas dan kesejahteraan Asia. Kedua, pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global.

Dalam pertemuan itu, Jokowi akan menjadi pembicara utama mengenai isu stabilitas dan kesejahteraan Asia. Sedangkan, untuk isu yang kedua, Indonesia akan menekankan sikap soal pentingnya kerja sama global serta peningkatan health coverage di Indonesia.

"Negara-negara anggota G-7 yakni Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang," ujar Ari.

Selain menghadiri G-7, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin dunia, antara lain Presiden Prancis François Hollande, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, dan Perdana Menteri Jepang.

Turut serta mendampingi Presiden, Ibu Negara Iriana Widodo, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil. Jokowi dijadwalkan kembali ke tanah air pada esok hari, Jumat (27/5/2016) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com