Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri: 17 Tahun Dianggap Pahlawan, oleh Rezim Sekarang Saya Dianggap Pembangkang?

Kompas.com - 24/05/2016, 06:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengaku bingung mengapa ia disebut sebagai sosok pembangkang oleh sejumlah elit PKS.

Ia mengatakan, sudah 17 tahun mengabdi di PKS dan rezim kepemimpinan saat ini menudingnya sebagai pembangkang.

"Bagaimana dengan gaya yang sama, 17 tahun bertahan dianggap pahlawan, oleh rezim sekarang dianggap pembangkang?" kata Fahri, seusai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Seltan, Senin (23/5/2016).

Ia menilai, rezim PKS saat ini menganggap setiap ada pernyataan kontra yang dilontarkan dan tidak disukai pimpinan dicap sebagai bukti pembangkangan.

"Mengkritik pimpinan adalah mengadu domba, mengajak membangkang secara sistematis, masif, dan lain sebagainya," ujar Wakil Ketua DPR ini. 

Fahri mengklaim komentar yang dilontarkannya terkait berbagai isu selalu argumentatif. Sementara, gaya dan cara pembawaannya, kata Fahri, memang gaya orang timur, daerah asalnya. 

"Menganggap kultur sebagai ancaman lalu membuat judgement sepihak. Di rezim yang lalu enggak pernah dikatakan salah oleh rezim sekarang dianggap sebagai pelanggaran berat," ujar dia.

Fahri pun mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas keputusan pemecatan oleh PKS.

Sidang pada Senin (16/5/2016) lalu, menghasilkan putusan sela dan mengabulkan gugatan Fahri untuk sementara.

Putusan ini diambil setelah pihak tergugat belum bisa memberikan tanggapan terkait tuntutan yang disampaikan Fahri pada Senin (9/5/2016).

Atas putusan tersebut, maka untuk sementara pengadilan mengabulkan permohonan Fahri sebagai penggugat yakni mengabulkan permohonan Provisi Penggugat/Pemohon Provisi untuk seluruhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com