JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memutasi 46 perwira tingginya, baik di TNI Angkatan Darat, Laut maupun Udara.
Mutasi itu didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/404/V/2016, tanggal 20 Mei 2016, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
"46 perwira tinggi yang dimutasi, terdiri dari 23 perwira tinggi TNI AD, 13 perwira tinggi TNI AL dan 10 perwira tinggi AU," demikian tulis siaran pers Puspen TNI yang diautentifikasi Kepala Bidang Pusat Penerangan TNI Kolonel Czi Berlin G, Senin (23/5/2016).
Berikut beberapa perwira tinggi TNI yang terkena mutasi:
Mayjen TNI Andika Perkasa dari Komandan Paspampres menjadi Pangdam XII/Tpr. Posisi Danpaspamres akan diisi oleh Wakil Komandan Paspampres sebelumnya, Marsekal TNI Bambang Suswantono.
Mayjen TNI Agung Risdhianto dari Pangdam XII/Tpr menjadi Asisten Operasi Panglima TNI.
Mayjen TNI Witjaksono dari Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan menjadi Staf Khusus KSAD.
Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra dari Dankodikopsla Kobangdikal menjadi Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam.
Laksamana Pertama TNI Eden Gunawan dari Kabinda Maluku Utara BIN menjadi perwira tinggi BIN.
Marsekal Muda TNI Eddy Yuwono dari TA. Pengkaji Bidang Ideologi Lemhannas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Marsda TNI Sugihardjo dari Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.