Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Mutasi 46 Perwira Tinggi

Kompas.com - 23/05/2016, 14:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memutasi 46 perwira tingginya, baik di TNI Angkatan Darat, Laut maupun Udara.

Mutasi itu didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/404/V/2016, tanggal 20 Mei 2016, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

"46 perwira tinggi yang dimutasi, terdiri dari 23 perwira tinggi TNI AD, 13 perwira tinggi TNI AL dan 10 perwira tinggi AU," demikian tulis siaran pers Puspen TNI yang diautentifikasi Kepala Bidang Pusat Penerangan TNI Kolonel Czi Berlin G, Senin (23/5/2016).

Berikut beberapa perwira tinggi TNI yang terkena mutasi:

Mayjen TNI Andika Perkasa dari Komandan Paspampres menjadi Pangdam XII/Tpr. Posisi Danpaspamres akan diisi oleh Wakil Komandan Paspampres sebelumnya, Marsekal TNI Bambang Suswantono.

Mayjen TNI Agung Risdhianto dari Pangdam XII/Tpr menjadi Asisten Operasi Panglima TNI.

Mayjen TNI Witjaksono dari Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan menjadi Staf Khusus KSAD.

Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra dari Dankodikopsla Kobangdikal menjadi Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam.

Laksamana Pertama TNI Eden Gunawan dari Kabinda Maluku Utara BIN menjadi perwira tinggi BIN.

Marsekal Muda TNI Eddy Yuwono dari TA. Pengkaji Bidang Ideologi Lemhannas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Marsda TNI Sugihardjo dari Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com