JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah TKI yang di-PHK perusahaan Arab Saudi, Bin Laden Group kembali dipulangkan, Rabu (11/5/2016) malam.
Ada 21 TKI korban PHK Bin Laden yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta, dan langsung disambut oleh pejabat dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, Bambang Herawan mengatakan, 21 TKI yang belum mendapatkan asuransi akan difasilitasi dan dijamin terpenuhinya hak-haknya.
"Bagi yang belum disarankan mengurus di daerah masing-masing karena BP3TKI dan Disnakertrans juga akan memfasilitasi," kata Bambang Herawan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.
Pengurusan di daerah, lanjut Bambang, bertujuan untuk lebih memudahkan para TKI. Perusahaan asuransi juga memiliki perwakilan di daerah yang bersangkutan.
"Selain itu, BNP2TKI juga akan memonitor bukan hanya penyelesaian klaim asuransi, tetapi juga hak-hak yang lain seperti gaji dan berbagai tunjangan," ujar dia.
Terhadap para TKI yang baru tiba, BNP2TKI juga membantu untuk tiket pemulangan ke daerah asal.
Fasilitas itu termasuk dengan pesawat udara maupun moda transportasi darat.
BNP2TKI mencatat, total ada 8.000 TKI yang terkena PHK menyusul penundaan kegiatan kerja oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap puluhan subkontraktor Bin Laden Group.
Penundaan itu dilakukan terkait jatuhnya crane di Masjidil Haram Mekkah, pada 11 September 2015.
Pemutusan kontrak ini mempengaruhi 15 ribu karyawan asing, termasuk diantaranya para TKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.