Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Dukung Penuh Calon Gubernur Potensial, Termasuk Risma

Kompas.com - 09/05/2016, 22:15 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan mengatakan, PDI-P akan mendukung penuh kepada siapa pun bakal calon gubernur DKI Jakarta yang dinilai kompeten dan layak bersaing dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Termasuk Ibu Risma," ujar Sukur di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

Setelah proses penjaringan ditutup pada Senin, 25 April 2016 lalu, internal PDI-P saat ini masih terus melakukan penilaian terhadap sejumlah calon yang dinilai potensial.

Sedikitnya, penilaian internal partai dilandasi tiga hal penting. Pertama, kematangan mentalitas bakal calon yang akan dinilai berdasarkan psikotes.

Kedua, pemikiran dan ideologi politik bakal calon yang akan dinilai berdasarkan wawancara.

Ketiga, kemampuan bakal calon menjawab permasalahan-permasalahan di Ibu Kota, seperti persoalan banjir dan kemacetan yang dapat diketahui melalui pemaparan visi dan misi.

Sebelumnya, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini santer disebut akan diusung PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Risma telah menyatakan dirinya tidak akan maju dalam Pilkada DKI 2017, namun kemudian muncul gerakan yang mendukung Risma di media sosial.

Akun Twitter @Karisma_Jakarta mendukung Risma untuk maju sebagai calon gubernur dengan tagar #BekerjaDgnHati.

(Baca juga: Risma Tak Tahu Pembuat Poster "Risma for DKI 1")

Selain itu, muncul foto poster yang beredar di media sosial bertuliskan "Posko Karisma Jakarta, Risma for DKI 1, Bekerja dengan Hati" yang juga memuat gambar wajah Risma.

PDI-P sebagai tempat bernaung Risma sudah membantah bahwa poster tersebut dibuat oleh kader partai berlambang banteng itu.

"Partai belum menentukan sikap terkait Pilkada DKI, masih ada proses yang harus dilalui. Jadi sudah pasti (poster) itu bukan dibuat oleh PDI Perjuangan," kata anggota DPR RI dari PDI-P, Charles Honoris, kepada Kompas.com, Sabtu (7 Mei 2016).

Meski demikian, Charles tak menampik bahwa Risma merupakan salah satu kader berkualitas yang dimiliki PDI-P. (Baca: Poster "Risma for DKI 1" Beredar, PDI-P Bantah sebagai Pembuatnya)

Menurut dia, sah-sah saja jika banyak simpatisan yang menginginkan Risma maju pada Pilkada DKI Jakarta.

Kompas TV Risma Jadi ke DKI?



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com