Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Golkar Sosialisasikan Tahapan Munaslub

Kompas.com - 02/05/2016, 11:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh bakal calon ketua umum Partai Golkar telah diundang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Rencananya, sosialisasi akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2016).

"Kita akan memberikan penjelasan langsung tentang tata cara dan persyaratan calon ketua umum, beserta rangkaian dan sosialisasi kegiatan munaslub," kata anggota Steering Committee Munaslub Partai Golkar, Andi Sinulingga, saat dihubungi, Senin.

Ada empat komite yang akan memberikan penjelasan pada hari ini, yaitu Komite Pemilihan, Komite Verifikasi, Komite Sosialisasi, dan Komite Etik.

(baca: Syarat Setoran Rp 1 Miliar bagi Caketum Golkar Bisa Dimanfaatkan Cukong Politik)

Komite Pemilihan nantinya akan memberikan penjelasan mengenai syarat yang harus dipenuhi bakal calon sebelum melakukan pendaftaran.

Sementara, Komite Verifikasi akan bertindak untuk memverifikasi seluruh syarat yang telah diserahkan masing-masing calon.

Adapun syarat yang harus diserahkan seperti sertifikat kader, surat keterangan sehat jasmanai dan rohani, surat keterangan bebas narkoba, dan laporan harta kekayaan.

(baca: Syarat Setoran Caketum Golkar Akan Jadi Lingkaran Setan bagi Partai Politik)

"Proses verifikasi akan dilangsungkan pada tanggal 5 (Mei) nanti. Nanti akan ditentukan siapa yang lolos dan tidak lolos, dan nanti akan diplenokan oleh SC untuk menentukan siapa yang lolos dan tidak," kata dia.

Untuk Komite Sosialisasi, kata dia, nantinya mereka akan menginformasikan tahapan kegiatan pra Munaslub pascapendaftaran.

Tahapan itu seperti kampanye, pengambilan nomor urut bakal calon, hingga mekanisme pemilihan bakal calon saat Munaslub.

(baca: Munaslub Golkar, Kongres Demokrat, dan "Hujan" Duit...)

"Sedangkan Komite Etik akan mengatur apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan calon dan tim suksesnya," ujarnya.

Munaslub Golkar akan digelar di Bali pada 23 Mei 2016. Salah satu syarat untuk menjadi calon ketum Golkar adalah menyetor Rp 1 miliar per calon.

Kader Golkar yang sejauh ini telah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum antara lain Ade Komarudin, Indra Bambang Utoyo, Airlangga Hartarto, Setya Novanto, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Idrus Marham, dan Priyo Budi Santoso.

Kompas TV Golkar Siap Lakukan Munaslub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com