Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Manusia Bukan Saja Mengubah Alam, tetapi Juga Mengancam Sesama

Kompas.com - 21/04/2016, 07:52 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengingatkan lagi betapa kecilnya manusia dibandingkan alam semesta. Maka dari itu, manusia seharusnya bisa menjaga alam dan bukan sebaliknya.

"Sering kali kehadiran manusia bukan saja mengubah alam, tapi sering juga mengancam sesama. Manusia ditugaskan menjadi rahmatan lil alamin, namun sering kali justru berperilaku sebaliknya," ucap Anies dalam acara temu kangen anggota Wanadri di Hotel Dharmawangsa, Rabu (20/4/2016).

Hadir dalam acara itu adalah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana, mantan Wakil Presiden Boediono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan.

Acara itu menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan menuju pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2016 pada 30 Juli hingga 28 Agustus 2016.

"Acara malam ini menjadi tempat berbagi. Mengingatkan bahwa kehadiran kita di bumi ini adalah untuk menjadi rahmat. Itu artinya generasi-generasi baru di tempat ini adalah generasi yang bisa menjadi rahmat bagi sekelilingnya dan bukan menimbulkan masalah," kata Anies.

Pertemuan hangat pada malam itu dibuka secara simbolis oleh Ardya Rifiantara selaku Ketua Wanadri dengan mengayunkan kapak yang dipegangnya ke sebatang kayu.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran video berbagai kegiatan dan ekspedisi yang telah dilakukan.

Dalam sambutannya, Ardya mengatakan, melalui kegiatan ini, Wanadri ingin mengajak generasi muda kian menumbuhkan rasa cintanya terhadap Tanah Air dengan cara lebih mengenal alamnya.

"Dalam setiap kegiatan, kami akan memberikan sumbangsih dalam bentuk edukasi kepada masyarakat di sekitar lokasi tempat kami berkegiatan. Salah satu di antaranya yakni melalui PDW dan ekspedisi Salu Uro dan Tebing Kulat. Semoga kegiatan itu bisa menjadi pematik semangat bagi anak-anak muda Indonesia untuk lebih mengenal wilayah Indonesia, bahkan kawasan-kawasan yang jauh," ujar Ardya.

Seusai mendengar sambutan, acara pada malam itu dilanjutkan dengan mendengarkan lantunan musik bertema alam yang dinyanyikan oleh salah satu anggota Wanadri.

Kemudian sebagai penutup acara, dilakukan lelang amal sejumlah karya seni yang hasilnya akan dipergunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan Wanadri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com