JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, kader muda partai merupakan aset yang perlu diberdayakan dengan maksimal.
Kader-kader muda tersebut nantinya akan tumbuh menjadi kader yang mampu menjalankan visi kenegaraan dan kesejahteraan untuk 2045.
Untuk mencapai visi itu, Airlangga juga memasang target pemberdayaan kader muda tersebut jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Diharapkan kader muda ini akan mengisi anggota parlemen atau pun pemerintahan di atas 2025. Sehingga perannya akan menjadi sangat strategis," kata Airlangga usai acara diskusi di Jakarta, Senin (18/4/2016).
Ia pun berkomitmen ke depannya akan melaksanakan pendidikan politik untuk menggembleng kader-kader muda secara berjenjang.
Ini dapat berupa pendidikan politik di berbagai daerah maupun mengadakan kelas-kelas politik kepada pemilih-pemilih baru.
"Karena parpol tugas utamanya selain untuk menangkap aspirasi masyarakat juga untuk mencetak kader-kader politik," ujarnya.
Ia juga sempat menyinggung bahwa pada jalur normal, biasanya kader partai politik dalam jangka 10 tahun masih belum tentu bisa menjadi anggota DPR. Bahkan, seringkali melebihi waktu tersebut.
Sebab, masih banyak senior partai yang berkiprah. Sangat sulit bagi kader muda mendapatkan posisi penting.
Ke depannya, ia pun ingin lebih memerhatikan kaderisasi partai dan memberi kesempatan lebih lebar kepada kader muda untuk mengemban posisi penting.
"Saya berkomitmen Insyaallah ke depan kita akan melaksanaan pendidikan politik untuk kader-kader muda dan akan berjenjang," tuturnya.