Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Gelar Duta Pancasila "Hukuman" untuk Zaskia Gotik

Kompas.com - 18/04/2016, 22:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Majelis Pemusyawaratan Rakyat Abdul Kadir Karding mengklarifikasi soal penunjukan Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila.

Menurut Karding, gelar yang diberikan PKB itu bukan bentuk apresiasi, melainkan bentuk hukuman bagi Zaskia yang sempat menyebut lambang sila kelima Pancasila dengan "bebek nungging" di salah satu acara stasiun televisi swasta.

(Baca: Dituduh Lecehkan Pancasila, Zaskia Gotik Minta Maaf)

Menurut Karding, pernyataan Zaskia yang dianggap menghina lambang negara itu dilontarkan karena ketidaktahuan penyanyi dangdut tersebut.

Oleh karena itu, hukuman bagi Zaskia bukan dengan cara dikucilkan, apalagi jalur hukum. Hukuman itu dilakukan dengan memintanya belajar keras menghapal dan memahami Pancasila.

"Ketika Zaskia dengan latar belakang lulusan SD sibuk menghidupi keluarganya dan tidak mengenyam sekolah lalu tidak paham Pancasila, itu hal yang wajar," kata Karding dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2016).

Dia mengingatkan, pada Pasal 31 dan Pasal 28 c UUD 1945 ditekankan bahwa pendidikan wajib dibiayai negara. Maka dari itu, ketika ada yang tidak bisa menempuh pendidikan hingga tingkat atas, seperti Zaskia, hal itu merupakan tanggung jawab negara.

Karding menjelaskan, cara PKB menghukum pihak yang tidak hapal Pancasila adalah dengan mendidiknya dengan baik agar belajar keras.

"Kami mendidik Zaskia bukan dengan menghukum, melainkan dengan belajar keras. Itu bagian hukuman sebagai kaidah," katanya.

Karding mengaku sudah menjelaskan hal ini kepada banyak pihak, termasuk kepada Gerakan Pemuda Ansor dalam acara sosialisasi Empat Pilar Bangsa yang berlangsung siang ini.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil menyatakan, ia  mendukung langkah PKB menetapkan Zaskia sebagai Duta Pancasila.

Penunjukan Zaskia sebagai Duta Pancasila oleh PKB dilakukan dalam acara sosialisasi Empat Pilar Bangsa kepada pekerja seni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016) lalu. Sebagai duta, Zaskia dapat ikut mengampanyekan Pancasila bersama MPR kepada masyarakat.

(Baca: Ditunjuk Jadi Duta Pancasila, Zaskia Gotik Bingung)

"Saya sendiri sudah ketemu Mbak Zaskia dan pengacaranya. Saya dorong, 'Mbak Zaskia sekalianlah Anda jadi Duta Pancasila'," kata Karding saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com