Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub DKI Versi PAN: Ahok, Yusril, Adhyaksa, Bima Arya, Suyoto

Kompas.com - 28/03/2016, 16:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengakui partainya mempertimbangkan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

PAN masih membuka peluang untuk mendukung Ahok meskipun mantan Bupati Belitung Timur itu memutuskan untuk maju secara perseorangan dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.

"Kita masih mempertimbangkan beberapa nama, salah satunya Ahok," kata Eddy saat dihubungi, Senin (28/3/2016).

Selain Ahok, PAN saat ini masih mempertimbangkan nama-nama lainnya yang dianggap potensial untuk memimpin Ibu Kota seperti pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Selain itu, ada pula kader internal yang kemungkinan akan diusung seperti Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bojonegoro Suyoto. (baca: Ahok: Saya Berharap sama "Teman Ahok" Kok...)

Eddy menambahkan, sejauh ini partainya telah membentuk tim pilkada yang bertugas untuk menjaring kandidat.

Selanjutnya, PAN akan mengadakan survei sejauh mana tingkat elektabilitas calon tersebut di mata masyarakat. (baca: Kenapa Ahok Pilih Jalur Perseorangan Namun Terima Dukungan Partai?)

"Siapapun calon yang akan diusung PAN harus memiliki visi-misi yang sama dengan partai dan memiliki integritas dan kualitas yang dibutuhkan dalam membangun Indonesia agar lebih baik," ucap Eddie.

Sejauh ini, parpol yang sudah menyatakan dukungannya kepada Ahok adalah Nasdem dan Hanura. (baca: Hanura: Kader yang Tak Dukung Ahok Itu Pragmatis)

Usai deklarasi dukungan dari Hanura pada Sabtu pekan lalu, Ahok pun berbicara soal kemungkinan dirinya didukung oleh PKB, PAN, Demokrat dan PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com