Pernyataan itu disampaikan Luhut menanggapi penangkapan Bupati Ogan Ilir Nofiadi Mawardi yang positif menggunakan narkotika.
"Yang jadi pertanyaan kita, apakah dulu waktu tes itu tidak dilakukan dengan benar?" kata Luhut, saat ditemui di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Menurut Luhut, masalah narkoba sudah menjadi perhatian serius pemerintah.
Kejadian ini dianggapnya membuktikan bahwa narkotika telah menyebar ke seluruh lini kehidupan masyarakat, tak terkecuali bagi seorang kepala daerah.
Luhut mengatakan, saat ini BNN masih terus mengamati dugaan bahwa masih banyak kepala daerah yang terindikasi sebagai pengguna narkotika.
"Kita sekarang sedang mengamati, kita tunggu saja, prediksi BNN benar bahwa narkoba hampir ada di semua lini," kata Luhut.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah pribadi Bupati Ogan Ilir (OI) AW Nofiadi Mawardi di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2015) malam.
Hasil tes urine milik Nofiadi Mawardi menunjukkan positif narkoba.
Dari 18 orang yang ditangkap BNN, ada lima orang yang dinyatakan positif memakai narkoba. Nofiadi disebut-sebut sudah menjadi target BNN dan diintai selama tiga bulan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.