Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tekankan Kekuatan Media Sosial untuk Partai, Perintahkan Roy Suryo Siapkan Konten

Kompas.com - 09/03/2016, 14:55 WIB

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya kekuatan media sosial untuk menyerap aspirasi publik. Hal itu ia sampaikan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/3/2016).

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga memerintahkan jajaran partainya untuk memanfaatkan akun media sosial milik dirinya dan istrinya yang telah memiliki jutaan pengikut. Partai Demokrat diharapkan meneruskan tradisi lama sebagai partai yang dulu sukses di media sosial.

Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit di sebuah hotel di Bandung. Dalam pertemuan itu, SBY didampingi sang istri, Ani Bambang Yudhoyono, serta sejumlah pimpinan Partai Demokrat, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, dan Hinca IP Pandjaitan.

"Dalam pertemuan dengan Pak Ridwan Kamil, kami sepakat pentingnya media sosial, the power of social media," kata SBY, Rabu di Bandung.

Roy Suryo diberi mandat

Demi efektivitas media sosial bagi Partai Demokrat, SBY memerintahkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo untuk menyiapkan konten matang media sosial bagi Partai Demokrat dalam enam bulan mendatang.

"Kalau nanti ada yang bertanya, partai mana paling advance (canggih) pakai media sosial? Itu kami. Partai yang berhasil pada pemilu dengan medsos? Juga kami," ucap SBY di hadapan pimpinan partai tersebut.

Penggunaan media sosial, tambahnya, merupakan langkah efektif untuk menyerap aspirasi publik di ruang media sosial.

"Kami bukan partai kaya yang mempunyai jaringan media, seperti partai-partai lain. Jadi, kami harus maksimalkan kekuatan media sosial," ujar SBY.

Cara utama yang harus dilakukan pimpinan dan kader Partai Demokrat untuk menyosialisasikan program partai di medsos, kata SBY, terutama adalah meramaikan aktivitas SBY dan Ani di media sosial yang telah memiliki jutaan pengikut.

"Akun Instagram Ibu Ani punya 4,2 juta pengikut, dan saya juga punya jutaan pengikut di Facebook dan Twitter. Itu yang harus kita manfaatkan. Kalau ada posting dari akun itu, tolong kita ramaikan agar pengaruhnya semakin besar," ucap SBY.

Kunjungan ke Bandung merupakan bagian dari SBY Tour De Java yang berlangsung 13 hari. Hari ini, SBY akan mengunjungi Tasikmalaya, Jabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com