Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Pengurus Daerah Ingin Ketum Golkar yang Bersih

Kompas.com - 05/03/2016, 23:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin telah menyelesaikan kunjungannya bersilaturahmi dengan pengurus Golkar di 22 provinsi.

Dari kunjungan yang dihadiri lebih dari 300 ketua DPD II Golkar kabupaten dan kota itu, terdapat lima aspirasi yang berkembang cukup kuat terkait pencalon ketua umum partai Golkar.

"Pertama, mereka para pimpinan DPD I dan II Golkar menginginkan sosok ketua umum Golkar mendatang yang minim resistensi dan dapat diterima disemua faksi dan kelompok di Golkar, baik pusat maupun daerah," kata tim sukses Ade Komarudin, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/3/2016).

Kedua, lanjut Bambang, mereka menginginkan ketua umum Golkar yang relatif bersih dan tidak memiliki potensi masalah hukum yang dikhawatirkan kelak akan menjadi beban partai.

Ketiga, mereka ingin ketua umum Golkar merupakan figur yang dapat diterima pemerintah.

"Dualisme selama setahun lebih yang membuat partai Golkar babak belur, tidak boleh terulang kembali," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau ini.

Keempat, Bambang mengklaim mereka tidak menginginkan Ade Komarudin mundur dari Ketua DPR .

Sebab, posisi tersebut memberikan kebanggaan luar biasa bagi para kader terutama di daerah dan itu menguntungkan bagi upaya konsolidasi partai ke depan.

Kelima, mereka menginginkan sosok ketua umum Golkar memiliki ideologi partai yang jelas, kepemimpinan yang kuat serta memiliki basis masa yang nyata.

"Para ketua dan sekretaris DPD (tingkat) satu dan dua juga memberikan apresiasi karena dikunjungi secara langsung oleh Ade Komarudin dan berkomitmen akan memenuhi undangan acara 'Ikrar Ade Komarudin' yang akan digelar 11 Maret 2016 di Yogyakarta," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com