Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Pergantian Kapolda Sulteng Tak Terkait Jaringan Santoso

Kompas.com - 29/02/2016, 15:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis merupakan salah satu perwira yang dimutasi berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kapolri tertanggal 28 Februari 2016.

Posisinya digantikan oleh Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti membantah bahwa mutasi tersebut terkait pengejaran jaringan Abu Wardah alias Santoso di Sulteng.

"Bukan, tapi terkait penyegaran tugas supaya tidak jenuh," ujar Badrodin di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Kelompok Santoso merupakan target utama operasi Tinombala 2016. Saat ini, Santoso masih dalam pengejaran aparat keamanan TNI -Polri.

Dalam surat telegram rahasia itu, terdapat 28 poin terkait mutasi sejumlah perwira tinggi serta menengah di lingkungan Polri dan beberapa Kepolisian Daerah. (baca: Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi dan Menengah Polri)

Ada yang dimutasi ke jabatan baru, ada juga yang pensiun. Mereka yang dimutasi antara lain, Irjen (Pol) Syahrul Mama yang kini menjabat Wakil Kabareskrim Polri dimutasi menjadi perwira tinggi Bareskrim Polri karena akan memasuki masa pensiun.

Posisi Syahrul digantikan Irjen (Pol) Ari Dono Sukmanto yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Irjen (Pol) Raden Budi Winarso yang kini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri dimutasi ke jabatan baru, yakni Kepala Polda Sumatera Utara.

Adapun, Kepala Polda Sumatera Utara saat ini, Irjen (Pol) Ngadino dimutasi sebagai perwira tinggi Polda Jawa Tengah dalam rangka pensiun.

Irjen (Pol) Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat Kepala Divisi Hukum Polri menggantikan Budi Winarso sebagai Kepala Divpropam Polri.

Kombes (Pol) Fachrudin yang menjabat sebagai Widyaswara Muda Sespim Lemdikpol Polri dimutasikan sebagai perwira menengah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen (Pol) Sabar Rahardjo atas nama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com