Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interaksi Peserta dan Calon Ketum di Munas Golkar Diusulkan untuk Dibatasi

Kompas.com - 28/02/2016, 16:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengusulkan agar interaksi peserta dengan calon ketua umum Partai Golkar dibatasi saat pelaksanaan musyawarah nasional.

Pengetatan interaksi itu dilakukan untuk menghindari praktik transaksional dalam proses pemilihan ketua umum.

"Perketat, batasi interaksi antara peserta munas dengan calon ketua umum," kata Doli dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2016).

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Riau itu menuturkan, seluruh peserta munas sebaiknya tidak menggunakan fasilitas yang diberikan panitia munas. Seluruh peserta juga wajib menghadiri setiap agenda di dalam munas.

Doli mengatakan, peserta seringkali meninggalkan ruangan saat hari pertama dan kedua munas. Para peserta itu memadati ruangan munas hanya pada saat pemilihan ketua umum.

Ia juga mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi mengawasi jalannya munas. Para pegiat atau organisasi antikorupsi juga diharapkan ikut mengawasi jalannya munas.

"Pas pemilihan jangan bawa HP supaya tidak ada barang bukti (memilih siapa). Ini gagasan yang ingin kita kembangkan dan minggu depan kita akan buat petisi tolak politik uang," ucap Doli.

Isu adanya politik uang menguat jelang berlangsungnya Munas Golkar. Munas tersebut rencananya akan digelar di Jakarta sekitar April 2016.

Pihak-pihak yang berkonflik di internal Golkar sepakat dengan penyelenggaraan munas untuk mengakhiri perselisihan kepengurusan.

Kementerian Hukum dan HAM memperpanjang surat keputusan tentang keabsahan kepengurusan hasil Munas Riau sejak Januari 2016 hingga enam bulan ke depan agar Golkar leluasa mewujudkan rekonsiliasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com