Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Super Tucano Gugur, SMAN 3 Magelang Berduka

Kompas.com - 11/02/2016, 16:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Keluarga besar SMA Negeri 3 Kota Magelang berduka terkait jatuhnya pesawat latih Super Tucano milik TNI AU di Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Sebab, Mayor (Pnb) Ivy Safatillah yang tewas dalam kecelakaan itu merupakan alumnus sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Magelang Joko Tri Haryanto mengatakan, almarhum Mayor Ivy lulus dari sekolah itu tahun 1997 dengan nomor induk siswa 2289.

Selama menjadi siswa, Ivy dikenal sebagai anak yang dinamis, baik, dan sopan. Prestasi belajarnya termasuk bagus dengan nilai rata-rata 8 di dalam ijazahnya.

Bahkan untuk pelajaran Jasmani dan Kesehatan, Ivy mendapat nilai nyaris sempurna, yakni 9.

"Kami mengenal Ivy sebagai anak yang baik, sopan, tetapi dinamis layaknya anak-anak seusianya kala itu," kata Joko, Kamis (11/2/2016).

Joko menjelaskan, almarhum Ivy lahir di Tuban, 9 April 1979. Ivy merupakan siswa pindahan dari Tuban dan masuk ke SMA Negeri 3 Magelang saat duduk di bangku kelas II.

Di Magelang, ia tinggal bersama saudaranya di Kampung Botton, Magelang Utara.

Joko sendiri mengetahui kabar duka tentang mantan siswanya itu dari berita televisi. Ia kemudian mendapat kepastian dari teman-teman alumni seangkatan Ivy.

"Ivy hadir saat reuni alumni 1997 tahun lalu di Magelang. Meskipun sudah sibuk dan berada di luar kota, ia masih suka menjalin komunikasi dengan teman-temannya," tambah Joko.

Hal senada diceritakan Agustina Eko Wati, guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 3 Kota Magelang.

Meski sudah 20 tahun berlalu, Agustina masih mengingat sosok Ivy saat masih menjadi siswanya. Menurut dia, Ivy sosok siswa yang berkepribadian baik, sopan, dan tidak neko-neko.

"Ivy itu anak yang tidak neko-neko sehingga tidak butuh perhatian khusus dari kami. Dia malah suka memberi motivasi kepada teman-temannya. Dia suka sekali main bola bersama teman-temannya di tengah lapangan sekolah," ungkap Agustina.

Kenangan paling berkesan, lanjutnya, meski sudah lulus, Ivy masih suka menyapa dirinya. Ia ingat betul ketika Ivy dan beberapa teman-temannya sedang menjalani pendidikan militer di Akademi Militer Magelang.

"Kalau pas berangkat latihan, naik mobil Akmil lalu lihat saya di jalan, selalu teriak memanggil saya, 'Bu Agustin...'," kenangnya.

Agustin mengaku sangat berduka karena telah kehilangan sosok alumnus yang membanggakan bagi keluarga besar SMA Negeri 3 Magelang itu.

"Kami merasa kehilangan, Ivy pribadi yang membanggakan, menjadi teladan bagi teman dan adik-adik kelasnya," ungkap Agustin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com