Dia mengungkapkan, keterangan Rica sering berubah sehingga belum bisa dijadikan alat bukti.
Polisi sudah menyerahkan Rica kepada suaminya untuk membantu memulihkan kondisi psikologisnya. Dalam waktu dekat, polisi akan menghadirkan psikolog untuk memeriksa kondisi Rica.
(Baca: Berkat Surat untuk Suami, Dokter Rica Berhasil Ditemukan Polda DIY)
Setelah kondisinya stabil, Rica baru akan diperiksa oleh polisi. Agus melanjutkan, pemeriksaan terhadap Rica sangat penting. Polisi harus memastikan apakah peristiwa hilangnya Rica mengandung unsur pidana atau tidak.
Pemeriksaan itu juga untuk mengungkap dugaan kepergian Rica bersama anaknya terkait kelompok kepercayaan seperti yang beredar di media massa.
"Kami terus mencari keterangan. Jika yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan, kami akan kejar keterangan dua orang yang kami amankan juga," lanjut dia.
Sebelumnya, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menemukan dr Rica bersama tiga orang warga Boyolali di Bandara Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
(Baca: Dokter Dilaporkan Kabur dari Rumah, Bawa Anak dan Tinggalkan Surat Minta Maaf)
Di lokasi yang sama, Polda DIY juga berhasil meringkus dua orang berinisial V dan E yang diduga merupakan perekrut dr Rica dan tiga orang lainnya.
Rica dilaporkan pergi dari rumah sejak 30 Desember 2015. Polisi menerima kabar kepergian Rica dan putranya berdasarkan laporan yang dibuat oleh suami Rica, Aditya Akbar Wicaksono, pada tanggal 31 Desember 2015.