JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy, menargetkan muktamar islah PPP dapat digelar pada Januari 2016.
Muktamar tersebut merupakan muktamar rekonsiliasi sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan sengketa kepengurusan PPP.
"Kami sepakati untuk menyelesaikan konflik dengan menerima usulan senior partai, yaitu dengan menggelar muktamar islah," ujar Romahurmuziy seusai memimpin rapat pengurus PPP hasil Muktamar Bandung di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/1/2016) malam.
Jadwal pelaksanaan muktamar islah masih dapat berubah. Kepastian mengenai waktu pelaksanaan muktamar akan ditentukan dalam musyawarah kerja nasional yang digelar Jumat (15/1/2016).
Romahurmuziy mengatakan bahwa Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan akan berupaya membangun komunikasi seluas-luasnya terhadap kedua kubu yang selama ini saling bersengketa.
Rekomendasi mahkamah partai mengenai keadaan internal merupakan salah satu syarat pengesahan surat keputusan kepengurusan oleh Menteri Hukum dan HAM.
Rapat harian dengan para pengurus PPP hasil Muktamar Bandung ini digelar untuk membahas upaya rekonsiliasi PPP atas sengketa kepengurusan yang belum juga berakhir.
Saat ini, belum ada kepengurusan PPP yang disahkan pemerintah setelah Menkumham mencabut surat keputusan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.