Menurut dia, selama ini, Presiden Jokowi sudah cukup dikelilingi orang-orang yang mampu menjabarkan keinginannya kepada publik. Salah satu yang dicontohkan Hasto ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Bahkan, Hasto menilai, kepiawaian Pramono dalam menjabarkan pemikiran Presiden juga diakui media.
(Baca: Teten Masduki Akui Johan Budi Cocok Jadi Jubir Presiden)
"Kalau kita lihat kan Pak Jokowi juga menjadi komunikator yang baik," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (7/1/2016).
Selain Pramono, menurut Hasto, para menteri di jajaran Kabinet Kerja selama ini juga cukup komunikatif dalam memberikan informasi mengenai kinerja mereka.
Hasto pun tak ingin berkomentar saat ditanya apakah wacana penunjukan Johan sebagai jubir Presiden diperlukan atau tidak dalam waktu dekat.
"Itu urusan Pak Presiden, bukan kami," katanya.
Sebelumnya, nama Johan Budi kembali dikabarkan akan ditunjuk Presiden Jokowi menjadi juru bicara. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi itu mengakui adanya rumor itu, tetapi belum ada konfirmasi.
(Baca: Johan Budi Anggap Penunjukannya sebagai Jubir Presiden Sebatas Rumor)
Salah satunya adalah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang mengaku mengundang Johan Budi ke kantornya. Namun, pertemuan itu tertunda karena ibunda Pramono Anung meninggal dunia.
Teten menilai Johan Budi cocok menjadi juru bicara Presiden.
"Johan cocok (jadi jubir Presiden) kan di KPK cukup bagus," ujarnya.
Akan tetapi, Teten membantah bahwa undangan pertemuannya dengan Johan Budi untuk membahas penunjukan Johan sebagai juru bicara Presiden.
Dia mengaku hanya ingin berdiskusi mengenai kegiatan Johan stetalh tidak lagi bertugas di KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.