JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais khawatir bergabungnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) justru menjadi blunder.
Dia menilai, Indonesia belum siap bersaing dalam pasar bebas dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
"Kita akan terancam, jadi kemungkinan besar nanti buruh-buruh kita lebih banyak menganggur. Petani kita enggak bisa jual padi karena padi Vietnam lebih murah," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Selain masalah persaingan, Amien Rais juga menyoroti masalah moral. Menurut dia, sejumlah negara ASEAN memiliki nilai moral yang tidak sesuai dengan adat ketimuran Indonesia.
Dia khawatir budaya negara-negara tetangga itu akan masuk ke Indonesia karena pasar bebas MEA.
"Jadi pergi ke prostitusi itu seperti pergi ke warung makan. Kalau itu nanti masuk ke Indonesia, seperti apa nanti makin runyamnya moral kita itu," ujar Amien.
Mantan Ketua MPR ini berharap, Presiden Joko Widodo melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan dalam MEA ini.
Menurut dia, Jokowi harus duduk satu meja bersama seluruh elemen bangsa, mulai dari pimpinan TNI, Polri, partai politik, tokoh agama, pemimpin redaksi hingga organisasi massa untuk membicarakan berbagai tantangan dan mencari solusi.
"Saya pernah ke Thailand, Filipina, dan lain-lain. Saya melihat mereka juga cukup digdaya, sementara kita kan agak lembek," ucap Amien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.