Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Mengaku Tahu dari Media Dirjennya Mengundurkan Diri

Kompas.com - 26/12/2015, 23:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono belum menyampaikan pengunduran dirinya kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo, Jonan baru mengetahui pengunduran diri tersebut melalui media, Sabtu (26/12/2015) malam. (Baca: Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Mengundurkan Diri )

"Sampai dengan posisi saat ini, Pak menteri baru mendengar dari media massa sehingga menugaskan saya sebagai Sekjen untuk memberikan keterangan," ujar Sugihardjo di Kantor Kemenhub, Sabtu malam.

Namun, Sugihardjo menuturkan bahwa organisasi harus tetap berjalan dan pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu pengunduran diri Djoko ini.

Karena itu, menurut dia, Jonan akan mengambil langkah lanjutan setelah menerima surat pengunduran diri Djoko.

Kemenhub kemungkinan besar segera menunjuk pelaksana tugas (plt) dirjen perhubungan darat agar tak terjadi kekosongan pelayanan.

Terlebih, Kemenhub tengah mempersiapkan angkutan dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru.

Sugihardjo juga menegaskan bahwa yang disampaikan Djoko adalah berhenti dari jabatan, bukan mengundurkan diri. (Baca: Djoko Sasono Mundur karena Merasa Gagal Mengatasi Kemacetan)

"Kalau mengundurkan diri kan ada proses waktu ditolak atau disetujui. Kalau berhenti adalah pernyataan sepihak untuk menyatakan berhenti terhitung dari tanggal berapa, nanti kita lihat dalam suratnya," kata Sugihardjo.

Ia menambahkan, saat ini Jonan tengah berada di Surabaya dalam rengka memantau arus lalu lintas Natal dan tahun baru.

Menurut dia, Jonan akan bertolak ke Labuan Bajo, kemudian ke kawasan timur Indonesia hingga ke Papua pada Minggu (27/12/2015) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com