Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Berhentikan Yorrys sebagai Wakil Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 15/12/2015, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta memutuskan memberhentikan Yorrys Raweyai dari jajaran di DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono.

"Yorrys menyatakan dirinya sudah mundur dari DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta. Keinginan tersebut sudah diakomodasi dan disetujui," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, di Jakarta, Selasa (15/12/2015), seperti dikutip Antara.

Menurut Agung, rapat pleno DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Senin (14/12/2015), memutuskan menerima pengunduran diri Yorrys Raweyai dari jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol.

Rapat pleno tersebut, kata dia, dihadiri oleh ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris jenderal, para ketua, dan para wakil sekretaris jenderal.

Pada kesempatan tersebut, menurut Agung, DPP Partai Golkar juga mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan penghargaan atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini.

Yorrys sebelumnya mengaku sudah tidak sejalan lagi dengan Agung Laksono. (Baca: Golkar Munas Jakarta Pecah, Yorrys Tak Sejalan Lagi dengan Agung Laksono)

Yorrys memilih hadir dalam rapat harian yang diselenggarakan pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (6/11/2015).

Padahal, pada waktu bersamaan, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga menggelar rapat di markas Golkar. (Baca: Ini Alasan Yorrys Hadiri Rapat Golkar Kubu Aburizal Bakrie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com