Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Direncanakan Melayat Pendiri Golkar

Kompas.com - 14/12/2015, 11:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melayat pendiri Golkar, Suhardiman bin Dipa Sentana, di rumah duka, Jalan Kramat Batu Nomor 1, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang staf Sekretariat Negara yang datang ke rumah duka.

"Betul, rencananya demikian. Tapi ini tentatif, jadi atau tidak. Yang penting kami siap-siap saja dulu," ujar dia. (Baca: Pendiri Golkar Suhardiman Berpulang Saat Tidur)

Beberapa orang staf Sekretariat Negara itu datang ke rumah duka sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka tampak berkomunikasi dengan pihak keluarga Suhardiman. Ada pula staf yang merekam situasi rumah duka dengan kamera video.

Tokoh pendiri Golkar, Suhardiman bin Dipa Sentana, meninggal pada Minggu (13/12/2015) pukul 21.15 WIB. (Baca: Pendiri Golkar Suhardiman Tutup Usia)

Saat ini, keluarga masih menyemayamkan Suhardiman di rumah duka. Sejumlah sanak famili, handai tolan, serta kerabat tampak datang melayat.

Di antaranya tampak tokoh senior Golkar Hayono Isman; Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono; tokoh Golkar versi Munas Bali, Fadel Muhammad; dan politisi Golkar Tantowi Yahya.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Senin ini pukul 12.30 WIB di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, Suhardiman tutup usia saat sedang tidur lelap di rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Satu-satunya pendiri Golkar yang masih tersisa itu meninggal dunia dalam usia 91 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan tujuh anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Nasional
Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Nasional
Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Nasional
Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Nasional
Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Nasional
Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com