Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tol Laut Itu yang seperti Ini...

Kompas.com - 11/12/2015, 19:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, penyediaan daging sapi dari Nusa Tenggara Timur ke Jakarta merupakan bagian dari program tol laut yang ia rencanakan.

Ia mengatakan, program tol laut akan menciptakan efisiensi dalam hal proses distribusi kebutuhan pokok yang bermuara pada kestabilan dan terjangkaunya harga.

"Ini yang sering kita bilang, tol laut-tol laut ya sebetulnya ini. Nanti akan semua harga akan menjadi seperti ini," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12/2015).

Kehadiran Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau kedatangan 350 (sebelumnya disebut 500) ekor sapi dari NTT.

Khusus untuk pengangkutan sapi dari NTT ke Jakarta, Jokowi mengklaim ada efisiensi ongkos distribusi dari yang biasanya.

Ia menyebut ongkos distribusi sapi-sapi yang diangkut hanya Rp 320.000 per ekor. Biasanya, ongkos mencapai Rp 1,5 juta per ekor hingga Rp 1,8 juta per ekor.

Jokowi yakin efisiensi ongkos distribusi akan dapat menekan dan menstabilkan harga di pasaran.

Untuk harga daging sapi di Jakarta, ia memprediksi akan dapat berkisar hanya di angka Rp 72.000 hingga Rp 76.000 per kilogram.

"Tetapi, itu harga rata-rata. Yang namanya daging itu ada yang khas. Itu jatuhnya bisa antara Rp 85.000-Rp 90.000. Tetapi, yang rata-rata itu tadi harganya yang tadi saya bilang," ucap Jokowi.

Namun, Jokowi belum dapat memastikan kapan harga daging sapi sesuai yang ia inginkan itu dapat terwujud.

Sebab, kata dia, akan tetap ada mekanisme pasar yang akan membuat harga daging tidak dapat langsung turun.

"Nanti mekanisme pasar nanti yang akan mempengaruhi. Jadi jangan bertanya itu. Ini mekanisme pasar, demand dan supply," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Saya kira kalau ada supply dengan harga itu kita harapkan juga harga menjadi normal," ucapnya.

Penyediaan sapi untuk warga Jakarta dengan memanfaatkan kerja sama dengan daerah lain adalah program yang digagas Jokowi sejak masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi pernah mencanangkan program kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sejumlah provinsi.

Provinsi-provinsi yang diajak bekerja sama adalah provinsi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Jakarta, tak terkecuali daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com