Anggota MKD diminta memperhatikan tuntutan publik agar persidangan dilakukan secara transparan dan dilakukan tanpa ada keberpihakan.
"Mereka (MKD) tidak bisa menutup mata dan telinga. Jika tidak, rakyat pasti marah," ujar Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan Syadzili, dalam konferensi pers generasi muda Golkar, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
Menurut Ace, sebagai wakil rakyat, MKD seharusnya memandang sikap publik dalam kasus yang menimpa Setya Novanto sebagai sebuah prioritas.
Keinginan publik agar wakil rakyat diisi oleh orang-orang yang bersih dari praktik koruptif, seharusnya membuat MKD bekerja secara profesional dan tidak memihak kepada Setya Novanto.
Imbauan tersebut juga khususnya diberikan kepada anggota MKD yang berasal dari Partai Golkar. Meski terdapat beberapa pergantian anggota MKD, para tokoh muda Golkar berharap agar kader Golkar di DPR menghindari bersikap tidak independen.
"Sekalipun MKD seperti masuk angin, kami berharap, sisa waktu 2-3 hari digunakan MKD dengan lebih objektif," kata Ace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.