"Sebab bisa rawan. Terutama merasa dirinya menang, seolah-olah yang lain kalah dan bisa terprovokasi," tutur Nasrullah di Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015).
Dia meminta kepada pihak kepolisian mengantisipasi potensi kericuhan di masyarakat pasca penghitungan suara.
Jika kericuan terlanjur terjadi, kata dia, aparat keamanan harus langsung bertindak agar tak menimbulkan konflik horizontal antar pendukung.
Nasrullah juga mengimbau kepada masyarakat untuk membantu Bawaslu dalam mengawasi penyelenggara pemilu mulai dari tingkat TPS hingga tingkat atas dan melaporkan jika menemukan pelanggaran.
"Laporkan kepada kami. Tunjuk siapa orangnya. Di samping itu, ada wilayah pelanggaran etik yang bisa memecat penyelenggara pemilunya," ujar Nasrullah.