Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sengaja Copot Dua Pejabat agar "Bernyanyi" soal Anggaran Siluman

Kompas.com - 27/11/2015, 20:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sengaja mencopot jabatan Lasro Marbun dan Andi Baso Mappapoleonro agar keduanya mengungkapkan yang diketahuinya terkait dugaan penyelewengan anggaran, termasuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam persidangan.

Andi Baso sebelumnya merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, sedangkan Lasro Marbun merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. (Baca: Ahok Copot Dua Pejabat Ini karena Kasus UPS)

"Saya mau lihat, 'nyanyi' enggak dia? (di pengadilan), jadi saya copot," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (27/11/2015).

Saat ini, kata Basuki, Bareskrim Polri tengah mengusut anggaran siluman yang ada di APBD Perubahan 2014, termasuk anggaran pengadaan UPS.

Selain itu, dia melanjutkan, Bareskrim tengah mengusut pengadaan alat fitness di Dinas Olahraga dan Pemuda DKI.

"Kalau (pejabat) tidak (dicopot), kalau seorang inspektorat (Lasro) dipanggil Bareskrim, dia bisa tulis surat pakai cap kepala inspektorat, jadi susah. Mau enggak mau, kami lepas dulu (pecat) sampai dua (pejabat) itu terbukti tidak terlibat sama sekali dalam APBD siluman," ujar Basuki.  

Basuki juga mengaku bingung dengan perbedaan pandangan perihal pengadaan UPS. Basuki merasa ditipu oleh Lasro. Saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, menurut dia, Lasro mengaku tidak mengetahui pengadaan perangkat UPS.

Namun saat bersaksi dalam persidangan, lanjut Basuki, Lasro mengaku mengetahui pengadaan barang di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. (Baca: Ahok: Kalau Sekda Terlibat Kasus UPS, Lasro Bohongi Saya!)

Bahkan, ia menyebut Sekretaris Daerah Saefullah sebagai pihak yang menginstruksikan pembelian UPS.

"Dulu kamu (Lasro) bilang sama saya, tidak tahu (pengadaan UPS). Kemudian di sidang, kamu kok tahu lalu tuduh sekda? Saya tanya sekda, dia bilang enggak pernah ngomong (instruksikan pengadaan UPS) itu. Makanya, orang seperti itu (Lasro), kita lepas dulu, baru kita lihat seperti apa," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com