Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Incar Posisi Anggota Dewan di Organisasi Penerbangan Sipil Dunia

Kompas.com - 24/11/2015, 00:04 WIB
Bayu Galih

Penulis

MONTREAL, KOMPAS.com - Indonesia bertekad menjadi anggota dewan dalam badan PBB yang bergerak dalam  mengembangkan teknik dan prinsip utama dalam penerbangan sipil, International Civil Aviation Organization (ICAO).
 
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun meminta mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk memimpin delegasi yang memperjuangkan Indonesia masuk jadi anggota dewan ICAO.
 
Pengalaman Indroyono sebagai Direktur Sumber Daya Perikanan di Badan PBB bidang Pangan dan Agrikultur (FAO), menjadi salah satu alasan dan optimisme bagi Indonesia untuk bisa masuk menjadi anggota dewan ICAO.
 
"Ini suatu tantangan yang tidak ringan, namun sekaligus peluang," ujar Indroyono, sebelum menghadiri ICAO World Aviation Forum di Montreal, Senin (23/11/2015) pagi waktu setempat. 
 
Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah perbaikan kualitas dalam aspek teknis penerbangan sipil. Aspek teknis harus dibenahi agar sesuai standar ICAO.
 
"Khususnya (standar ICAO) di bidang keselamatan penerbangan, yaitu Universal Safety Oversight Audit Program," ucap Indroyono.

Potensi Indonesia
 
Meski begitu, Indonesia memiliki sejumlah potensi dan keunggulan yang menjadikan Indroyono yakin bisa mencapai misi tersebut. 
 
Dari sisi wilayah misalnya, empat dari sembilan jalur utama penerbangan yang menghubungkan Asia, Australia, dan negara tepian Samudera Indonesia dikendalikan Flight Information Region di Cengkareng dan Ujung Pandang.
 
Jumlah penerbangan sipil di Indonesia juga sangat besar, yaitu 277 jalur domestik yang menghubungkan 116 kota di Indonesia. Selain itu, ada 129 jalur internasional yang menghubungkan 51 kota di 27 negara. 
 
Jumlah penumpang pesawat di Indonesia juga mencapai 94 juta orang per tahun. Angka ini merupakan terbesar ketiga di Asia dan peringkat kedelapan di dunia.
 
Dari sisi bisnis juga memperlihatkan angka yang besar. Jumlah pesawat dengan registrasi Indonesia, yaitu PK, berjumlah 1.142 dan diproyeksikan menjadi 1.580 pesawat di 2019.
 
"Ini membuat pabrikan pesawat seperti Boeing dan Airbus sibuk kebanjiran order dari maskapai-maskapai di Indonesia," ujar Indroyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com