Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cuplikan Rekaman yang Diduga Pertemuan Setya Novanto-Petinggi Freeport

Kompas.com - 18/11/2015, 21:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjamin lancarnya renegosiasi kontrak karya PT Freeport.

Bukti rekaman mengenai pertemuan Setya Novanto dengan petinggi Freeport pun sudah diserahkan Kementerian ESDM ke MKD pada Rabu (18/11/2015) ini.

Meski begitu, rekaman pertemuan antara pria yang disebut sebagai Setya Novanto dan pengusaha Reza Chalid dengan petinggi Freeport itu diperdengarkan pada acara "Mata Najwa" Metro TV.

Berikut petikan isi rekaman pertama yang diperdengarkan:

- Kalau komitmen, Freeport komitmen. Begitu ada permainan, komitmen, jalan. Saya pertaruhkan. Karena enggak mungkin, Pak, Freeport sudah menanam 4 miliar dollar, sudah. Yang sudah persiapkan underground. Untuk mempersiapkan infrastruktur dan operasional. Tanpa kepastian mereka, jangan ragu atas komitmen itu. Terus untuk smelter, nanti Desember kita akan menaruh lagi 700 ribu dollar. 700 ribu dollar Itu commitment fee. Tanpa ada kepastian lho, Pak. Karena memang kita enggak tahu. 700 juta dollar, sorry. Apa lagi yang diragukan dengan komitmen? Enggak perlu komitmen lagi, Pak. Ini sudah komitmen, enggak ada, enggak ada.

- Saya enggak jamin. Enggak ada, Pak. Saya enggak jamin mau apa enggak, Pak. Tapi kasihkan dulu itu, Pak.

Adapun cuplikan rekaman kedua memperdengarkan pembicaraan yang juga menyebut Presiden dan nama Luhut. Ada tiga orang yang berbicara dalam cuplikan kali ini.

+ Saya yakin karena Presiden kasih kode begitu. Berkali-kali segala urusan di DPR selalu segitiga. Pak Luhut, saya, Presiden, setuju, gitu aja...

+ Saya ketemu Presiden, sudahlah, cocok. Artinya dilindungi keberhasilan semua. Belum tentu dikuasai menteri-menteri yang kayak gini, Pak.

+ Enggak ngeri. Itu strategi, Pak.

+ Henry Kissinger-nya itu, Pak.

+ Freeport jalan, Bapak itu happy, kita ikut happy, kumpul-kumpul, kita golf, kita beli private jet yang bagus dan representatif.

Namun, tidak dijelaskan mengenai suara siapa yang diperdengarkan dalam rekaman itu.

Menanggapi rekaman yang diperdengarkan, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang enggan memberikan komentar.

"Saya dengan segala hormat belum memberi komentar," ucap Junimart dalam acara itu.

Meski begitu, Junimart berharap sidang MKD bisa dilakukan secara terbuka.

"Mudah-mudahan di sidang begini adanya. Ini kan menyangkut integritas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com