JAKARTA, KOMPAS.com – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo angkat bicara soal Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, yang mengaku telah menyiapkan uang 20.000 dollar AS untuk dirinya.
"Tidak ada sedikit pun saya berhubungan dengan mereka. Mereka mau sebut berulang-ulang juga tidak apa-apa, yang penting saya tidak,” ujar Prasetyo saat dihubungi, Senin (16/11/2015).
Meski membantah menerima uang itu, Prasetyo merasa tidak perlu menggugat hal tersebut ke ranah hukum.
Prasetyo menegaskan bahwa Kejaksaan Agung tengah banyak pekerjaan yang jauh lebih penting ketimbang lapor melapor.
"Kami banyak kerjaan yang lain. Yang pasti kita tidak sekalipun berurusan dengan dia (Gatot-Evy)," kata Prasetyo.
"Melihat tatap muka saja saya tidak pernah kok. Saya jamin itu," ujarnya.
Uang 20.000 dollar AS yang dipersiapkan untuk Prasetyo pertama kali terlontar dari mulut mantan anak buah pengacara Otto Cornelis Kaligis, Fransisca Insani Rahesti saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin siang.
Fransisca mengaku pernah mengadakan pertemuan bertiga dengan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, dan Evy Susanti di restoran daerah Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, kata Sisca, Evy dan Rio membahas soal islah antara Gatot dan wakilnya saat itu, Tengku Erry Nuradi.
Namun dalam sebuah momen, Evy mengaku telah menyiapkan uang sebesar 20.000 dollar AS untuk Jaksa Agung demi mengamankan kasus bansos.
"Kata Evy, tolong sampaikan ke Rio untuk Jaksa Agung ada 20.000 dollar AS. Untuk Rio nanti ada dana sendiri," ujar Fransisca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.