Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pilkada di Yahukimo Bergantung pada Cuaca

Kompas.com - 16/11/2015, 17:33 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum berharap agar distribusi logistik pemilihan kepala daerah di Kabupaten Yahukimo, Papua, tidak terkendala cuaca.

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, distribusi di wilayah pegunungan tersebut sering terhambat oleh cuaca buruk.

Tahun lalu, misalnya, daerah tersebut terpaksa melakukan pemilu susulan karena ada kendala pengiriman logistik Pemilu Presiden 2014.

(Baca Masalah Logistik, 9 Distrik di Yahukimo Belum Gelar Pencoblosan)

Kepala Bagian Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu Biro Logistik KPU Susila Hery Prabawa mengatakan, logistik pilkada di Yahukimo telah dikirim dua hari lalu.

"Dikhawatirkan sih, kembali ke Yahukimo. Itu yang paling sulit. Laporan terakhir sudah jalan 2-3 hari lalu," utur Hery di Kantor KPU Pusat Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).

Untuk mengantisipasi hambatan cuaca dan sulitnya distribusi ke wilayah kepulauan, KPU setempat bekerja sama dengan polisi perairan yang memiliki perlengkapan lebih komplet.

Kesulitan distribusi juga terjadi di wilayah kepulauan. Di Nusa Tenggara Barat, misalnya, pengiriman logistik harus dilakukan dengan berjalan kaki.

"Menyeberang 1,5 jam, jalan kaki naik gunung ke TPS itu lima jam. Saya ingin telusuri sulitnya distribusi itu," kata Hery.

Meski demikian, ia yakin bahwa logistik pilkada akan beres sebelum hari pencoblosan pada 9 Desember 2015 ke daerah akan berjalan lancar. Paling lambat, logistik sudah didistribusikan pada Jumat (20/11/2015).

Distribusi dari tempat percetakan ke kabupaten pun, menurut dia, cenderung lancar. Kesulitan seringkali dihadapi dalam perjalanan menuju daerah-daerah TPS.

Salah satu kendala yang menghambat distribusi logistik pada pemilu lalu, menurut Hery, adalah kecelakaan truk pengangkut logistik di Aceh. Truk tersebut terperosok ke dalam jurang.

Untuk kejadian semacam itu, kata Hery, logistik dapat ditukar dengan yang baru. Waktunya tidak menjadi kendala meskipun sudah mepet.

"Kalau kecelakaan, rusak, logistiknya akan ditukar dengan yang baru. Buktinya lancar-lancar saja. Tidak ada pemilu yang ditunda, kan?" kata Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com