JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz menuturkan, pihaknya membuka diri bagi kubu muktamar Surabaya untuk rekonsiliasi.
Djan menambahkan, ia akan memberikan apa saja kepada Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, termasuk jabatan ketua umum.
"Dia maunya apa, saya kasih. Kan ada pengurus di sini. Nanti dibawa ke pengurus, ini ada permintaan jadi ketua umum boleh enggak," kata Djan saat ditemui di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Ia pun mensyukuri hasil putusan Mahkamah Agung yang dinilainya mengesahkan kepengurusan hasil Muktamar Jakarta.
Menurut dia, keputusan tersebut adalah keputusan yang adil dan memberikan manfaat bagi partai.
Djan berharap, dengan keluarnya putusan tersebut maka selesai pula perselisihan antarkubu.
"Selesaikanlah pertikaian ini. Satu tahun kita tidak berbuat apapun untuk umat Islam. Berdosa kita," tutur dia.
Ia menambahkan, tidak akan ada ancaman bagi kader partai berlambang kabah yang berseberangan dengan kubunya tersebut.
"Enggak ada. Pak Romy saja saya ajak balik. Enggak lah. Kita partai Islam enggak pernah berpikir pecat" ucap Djan. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.