Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung PN Jakpus yang Baru Habiskan Lebih dari Rp 200 Miliar

Kompas.com - 13/11/2015, 13:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Senin (16/11/2015), Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) akan menempati gedung baru yang terletak di Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Gedung yang merupakan milik Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat itu memiliki luas tanah 7.419 meter persegi dan luas bangunan 27.851 meter persegi.

"Anggaran Rp 175 miliar hanya bangunan. APBN yang dipakai 2013. Tanahnya saja Rp 69 miliar," ujar Wakil Sekretaris PN Jakpus Rosfiana, saat menunjukkan gedung baru itu kepada wartawan, Jumat (13/11/2105).

Setelah adanya gedung ini, maka semua persidangan tipikor akan dipindahkan mulai pekan depan. Selain itu, persidangan-persidangan lain di bawah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat juga pindah ke lokasi itu.

"Semua pindah, termasuk PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) di MT Haryono. Untuk di gedung Tipikor lama tidak akan ada sidang lagi. Di sana kontrak dan habisnya November ini," tutur staf Humas Pengadilan Tipikor Jakarta, Sutiyo.

Selama ini, Pengadilan Tipikor menyewa sebuah gedung di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Gedung tersebut juga disewa bersama lembaga lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.

Pada gedung sebelumnya, persidangan tipikor dilaksanakan dalam ruang yang sempit.

Selain itu, pendingin ruangan juga selalu menjadi persoalan dalam pelaksanaan sidang sehingga membuat suasana gerah apabila persidangan disesaki banyak orang.

Namun, segala keterbatasan itu kini tak lagi ditemukan di gedung baru Pengadilan Tipikor di kawasan Kemayoran tersebut. Pasalnya, kini ada total 21 ruang sidang yang akan digunakan baik untuk kasus tipikor, pidana umum, perdata, niaga, HAM, lingkungan, maupun sidang anak.

Semua ruang sidang itu tersebar di 10 lantai yang ada di gedung baru tersebut. Dua lantai lainnya digunakan untuk ruang mechanical electric (ME), serta bagian basement akan dimanfaatkan sebagai ruang tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com