Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Dikti: Kebakaran Lahan 2015 Dampaknya Lebih Besar dari 2014

Kompas.com - 06/11/2015, 04:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir mengatakan, jumlah lahan yang terbakar di Sumatera dan Kalimantan tahun ini tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan kebarakan yang terjadi di tahun sebelumnya.

Namun, dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran dan bencana asap saat ini lebih tinggi daripada 2014.

"Tahun 2014 jumlah lahan yang terbakar tidak terlalu luas dibandingkan tahun sekarang. Tapi dampaknya lebih besar tahun sekarang," kata Nasir di kantornya, Kamis (5/11/2015).

Berdasarkan data estimasi luas daerah yang terbakar periode 1 Juli - 20 Oktober 2015 yang dimiliki Kemenristek Dikti, lahan gambut yang terbakar di Sumatera sebesar 267.974 hektar. Sedangkan, lahan gambut yang terbakar di Kalimantan sebesar 319.386 hektar.

"Untuk lahan non-gambut yang terbakar di Sumatera seluas 565.025 hektar dan 487.431 hektar di Kalimantan. Totalnya untuk di Sumatera 832.999 hektar, dan di Kalimantan 806.817 hektar," ujarnya.

Sementara itu, meski menyebut kebakaran lahan saat ini memiliki dampak lebih besar, tapi Nasir tak menyebut perbandingan luas lahan yang terbakar pada 2014 lalu. Begitu pula dampak yang ditimbulkan dari kebakaran sebelumnya.

Lebih jauh, Kemenristek Dikti kini tengah menyusun rencana untuk membangun konsorsium riset kebencanaan.

Pembangunan yang akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi itu diharapkan rampung pada Desember 2015.

Nasir menambahkan, konsorsium itu nantinya bertugas menyusun sistem manajemen kebencanaan. Dengan sistem itu pemerintah dan perguruan tinggi akan menyiapkan langkah terpadu prabencana, saat bencana dan pascabencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com