Kalla menepis adanya pembicaraan terkait reshuffle kabinet dalam pertemuan para petinggi
Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Selasa (3/11/2015).
"Ah, belum dibicarakan. Kan saya bilang belum dibicarakan. Saya tidak tahu (apa yang dibicarakan di rumah Megawati) kerena saya tida hadir kan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Meskipun demikian, Kalla menyampaikan bahwa sejauh ini pemerintah telah melakukan evaluasi kinerja menteri-menteri kabinet. Evaluasi itu bertujuan memompa kinerja kabinet.
"Iya, kalau evaluasi kan setiap saat saja tentu. Mau reshuffle atau tidak, selalu kan kita mengevaluasi, memberikan nasihat, memberikan cara. Tidak ada khusus evaluasi mau reshuffle, kan tidak," kata Wapres.
Isu reshuffle mulai muncul setelah Partai Amanat Nasional (PAN) berbalik arah menjadi koalisi pendukung pemerintah. Namun, Kalla menilai tak ada kaitannya antara dukungan PAN dan perombakan kabinet. (Baca: Isu "Reshuffle" Jilid II Ramai Dibincangkan)
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyampaikan bahwa pertemuan pimpinan KIH di kediaman Megawati membicarakan berbagai isu politik yang sedang berkembang, termasuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak tahun ini.
Sejumlah petinggi partai hadir dalam pertemuan itu, yakni Ketua Umum Partai Hanura Wiranto; Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; dan Ketua DPP Partai Nasdem Victor Laiskodat.
Selain soal pilkada serentak, kata Hasto, pertemuan itu membahas pembentukan panitia khusus (pansus) di DPR untuk mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II.
"Agar di dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK ini, seluruh partai yang mendukung semakin efektif dalam menjalankan seluruh dukungan politiknya, baik yang di parlemen maupun di pemerintahan itu sendiri," kata Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.