Kunjungan kenegaraan jangan dianggap hanya sekedar jalan-jalan belaka, tetapi kunjungan kenegaraan merupakan cara untuk mempererat hubungan antara dua buah negara. Makanya, kunjungan kenegaraan perlu dilakukan dan harus terus menerus.
Hari ini (3/11) Wakil Presiden (Wapres) India Mohammad Hamid Ansari berkesempatan mengunjungi "Rumah Rakyat" Indonesia. Kedatangan Wapres India bersama 16 orang delegasinya disambut oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta para pimpinan MPR lainnya, Oesman Sapta, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, dan EE Mangindaan. Acara tersebut berlangsung di Ruang Delegasi Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Pada kunjungan kenegaraan tersebut, Zulkifli Hasan mengharapkan dapat mempererat hubungan parlemen kedua negara, saling mendukung proses demokrasi dan menjembatani hubungan masyarakat Indonesia dan India agar lebih dekat lagi. Selain ini, kunjungan Wapres yang juga Ketua Majelis Tinggi India tersebut adalah sarana bertukar pengetahuan tentang demokrasi yang ada di kedua negara.
"Kami juga bertukar pengetahuan bagaimana demokrasi di Indonesia dan bagaimana di India. Mirip, walaupun sedikit berbeda tetapi tujuannya tetap sama yaitu mengembangkan proses demokrasi," ujar Zukifli Hasan.
Bekerja sama memakmurkan masyarakat
Selain bertukar pengetahuan tentang demokrasi di masing-masing negara, kunjungan Wapres India ke Gedung MPR Ri juga membahas soal bagaimana menmukan solusi memakmurkan masyarakat. Salah satu yang ikut dibahas adalah kerja sama antar negara India-Indonesia, yaitu impor dan ekspor.
"Parlemen India dan Indonesia mendukung program pemerintah yang bertujuan memakmurkan masyarakat masing-masing, misalnya rencana menjadikan India sebagai alternatif impor sapi, kerja sama kebudayaan, ekspor berupa batubara, minyak sawit dan lain-lain. Diharapkan semakin kuat dan lebih bagus hubungan yang akan datang. Untuk targetnya, MPR hanya mendukung semua keputusan ada di Pemerintah," tutup Zulkifli Hasan. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.