Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Masker Saat Paripurna, Ketua DPR Perburuk Citra Lembaga

Kompas.com - 31/10/2015, 14:41 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Pengamat politik Populi Center, Nico Harjanto, menilai penggunaan masker oleh Ketua DPR Setya Novanto, saat memimpin Rapat Paripurna pada Jumat (30/10/2015) telah memperburuk citra DPR sebagai lembaga negara.

"Penggunaan masker itu justru semakin memperburuk citra DPR secara kelembagaan," ujar Nico saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).

Menurut Nico, rasa empati seharusnya ditunjukkan secara langsug dengan memberikan bantuan yang berdampak bagi korban.

Sejumlah pimpinan DPR belum pernah secara langsung turun ke daerah yang terdampak asap.

Menurut Nico, penggunaan masker dalam ruang rapat demi menunjukkan keprihatinan terhadap korban kabut asap hanya sebagai ajang pencitraan.

Nico mengatakan, DPR seharusnya mencari penyelesaian masalah kabut asap. Misalnya, segera melakukan revisi dan pembahasan mengenai regulasi pembakaran hutan yang tertuang dalam undang-undang yang pernah disahkan DPR.

"Bukannya berkontribusi merevisi undang-undang, mereka malah mau bentuk pansus asap. Sepertinya mereka hanya ingin jalan-jalan ke negara lain untuk studi asap yang membuang-buang anggaran," kata Nico.

Setya Novanto sebelumnya mengatakan, pengunaan masker dalam rapat paripurna adalah untuk menunjukkan rasa empati bagi korban yang terkena kabut asap di sejumlah daerah di Indonesia. Dia meminta penggunaan masker tersebut tidak dipermasalahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com