JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai, dalam setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tubuh kabinet diwarnai terlalu banyak ideologi dan kepentingan. Ray menilai, salah satu kelemahan dalam rezim Jokowi di satu tahun terakhir ini adalah ketidakmampuan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan kabinet.
"Kabinet Pak Jokowi ini boleh disebut masih kabinet warna-warni. Tidak jelas juga ideologinya," ujar Ray dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Ray menambahkan, hal tersebut disebabkan kabinet diisi oleh orang-orang yang memiliki ideologi liberal, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, tetapi juga diisi oleh orang-orang berideologi anti-liberal, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli.
"Jadi, tidak mengherankan jika kedua kubu ini terus-menerus bertengkar. Lebih-lebih jika tidak bisa dijembatani dengan baik oleh Jokowi dalam rapat-rapat kabinet," kata Ray.
Lebih jauh, Ray juga melihat adanya ketidakakraban antara Jokowi dan Jusuf Kalla dalam beberapa kesempatan. Hal tersebut dinilai negatif karena yang terlihat adalah lebih banyak perbedaan pendapat ketimbang kesamaan pendapat.
"Contohnya bagaimana perbedaannya, yang terakhir soal Lino, soal kereta api cepat, termasuk Jaksa Agung. Katanya sekarang agak beda pandangan antara jokowi dan JK," tutur Ray.
Ray menyarankan agar pemerintah segera melakukan reshuffle kabinet jilid kedua agar tidak ada lagi kesenjangan ideologi dari yang sangat liberal sampai anti-liberal, terutama jika dikaitkan dengan semangat Nawacita yang menjunjung anti-liberalisme.
"Orang-orang seperti Rini Soemarno sebaiknya memang di-reshuffle oleh Jokowi. Di luar itu (perbedaan ideologi), kita juga tidak dengar prestasinya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.