Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akui Polisi Kalah Banyak Saat Bentrok Warga di Aceh Singkil

Kompas.com - 14/10/2015, 09:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan bahwa sejak empat bulan lalu, polisi telah mengetahui permasalahan tentang keberadaan tempat ibadah yang diduga tak berizin di Aceh Singkil. Pengamanan sudah dilakukan, tetapi jumlah personel sangat kurang dibandingkan massa yang melakukan penyerangan pada Selasa kemarin.

"Persoalan ini sudah diketahui empat bulan yang lalu ya, masalah gereja-gereja ini. Saya jadi menyesalkan terjadi penyelesaian dengan pembakaran," ujar Badrodin di rumah dinas, Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015) malam.

Ia mengatakan, puncaknya, yakni pada pertemuan antara perwakilan warga dan pemerintah setempat, disepakati bahwa pemerintah akan membongkar gereja-gereja yang tidak memiliki izin pada 19 Oktober 2015.

Berdasarkan kesepakatan itu, polisi setempat mengamankan 20-an gereja di wilayah itu. Ada gereja yang diamankan oleh 20 personel Polri dan TNI, ada pula yang dijaga dengan jumlah personel di bawah 20 orang.

Badrodin mengakui bahwa jumlah personel itu kurang jika dibandingkan dengan jumlah orang yang menyerang dan membakar gereja pada Selasa kemarin. Jumlah penyerang diperkirakan mencapi 500-700 orang.

"Karena obyek yang diamankan tersebut cukup banyak, sementara yang mengamankan hanya sekitar 20 orang, ya massa (penyerang) yang dihalangi itu lalu berpencar menuju ke gereja dan gereja itu dibakar," ujar Badrodin.

Ia menyebutkan bahwa situasi di lokasi bentrok dan gereja yang dibakar sudah berangsur-angsur kondusif. Personel gabungan Polri dan TNI berjaga di sana. Hari ini Badrodin meninjau langsung lokasi kejadian.

Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka pada peristiwa itu. Namun, sebanyak 20 orang dari organisasi masyarakat telah diamankan untuk diperiksa intensif. Badrodin meminta masyarakat tak terprovokasi dan terpancing informasi yang tidak jelas asal-usulnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com