Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2015, 18:00 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Otto Cornelis Kaligis membuka kantor pengacara baru di Kompleks Majapahit Permai, Jakarta. Kantor pengacara ini digagas tiga putra Kaligis, yakni David Kaligis, Eric Kaligis, dan Bernard Kaligis.

"Ini acara peresmian kantor baru, manajemen baru, orang-orang baru, kecuali kami putra-putra OC Kaligis. Ini nanti akan dipimpin saya, kakak saya David Kaligis, dan Eric Kaligis. Kami bekerja di kantor ayah kami sejak 2009," kata Bernard di sela acara peresmian kantor Kaligis & Associates, Corporate Law Firm, di Jakarta, Senin (12/10/2015).

Hadir dalam acara ini Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dan sejumlah undangan lainnya. Menurut Bernard, kantor pengacara yang baru ini berbeda dari kantor pengacara OC Kaligis sebelumnya. Kantor pengacara setinggi lima lantai ini akan fokus pada hukum korporasi.

"Dalam dunia hukum bisa dipisahkan, antara dunia litigasi dan korporasi. Korporasi itu menangani hal-hal seperti review agreement, joint venture, atau misalnya perusahaan akuisisi, itu corporate law firm yang menangani. Sementara litigasi lebih seperti kasus pembunuhan, penipuan, litigasi-lah," tambah Bernard.

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa kantor pengacara ini didirikan dengan sasaran perusahaan menengah atau pelaku bisnis start up. Selama ini, kata Bernard, pihaknya kerap mendengar keluhan perusahaan level menengah maupun pelaku bisnis start up mengenai tarif kantor pengacara yang cenderung tinggi.

"Corporate law firm sudah banyak yang bernama, tetapi setiap kali ke sana, mereka memang bagus, tetapi cost-nya mahal sekali. Nah, kami ini punya wadah, law firm, modal, kami punya resources, jebollah law firm terkenal. Jadi kami targetkan start up bisnis, mid level company, ini kan kami harus peka juga sama source-nya mereka," tutur Bernard.

Sejauh ini, Bernard mengaku sudah mendapatkan klien dan sejumlah proyek. Lulusan Duke University, North Carolina, ini juga menegaskan bahwa kantor pengacara tersebut sepenuhnya dikelola oleh orang baru.

Mengenai kantor pengacara Kaligis yang lama, Bernard menyampaikan bahwa kantor itu masih berjalan. Hanya saja, keluarga Kaligis tidak lagi terlibat dalam pengelolaan kantor tersebut.

"Tetap berjalan, sekarang dipimpin care taker namanya. Keluarga semua buka law firm baru, yang dulu dipimpin senior partner. Kami enggak ada hubungannya sama yang itu. Inilah kami sekarang," ucap Bernard.

Sebelumnya, OC Kaligis mengaku menutup kantor pengacaranya setelah dia ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. OC Kaligis ditahan KPK terkait kasus dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com