JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan masker terbaik kepada masyarakat terdampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera serta Kalimantan. Nila menegaskan bahwa masker tersebut lebih baik ketimbang masker jenis N95.
"Ahli paru mengatakan (masker) itu sudah terbaik, kalau masker N95 itu susah untuk bernafasnya," kata Nila, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Nila mengungkapkan, kebijakan pembagian masker itu telah dikonsultasikan dengan perhimpunan dokter ahli paru-paru seluruh Indonesia. Koordinasi dengan perhimpunan dokter tersebut terus ditingkatkan sampai hari ini.
Mengenai jumlah masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Nila menyebut jumlahnya terus bertambah. Penambahan itu disebabkan belum berhasilnya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera serta Kalimantan.
"Kami tentu mengharapkan asap ini hilang, kalau ada asap ya tentu ke manusia kena," ujarnya.
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera serta Kalimantan telah berlangsung berbulan-bulan. Indeks pencemaran udara di daerah itu sudah di angka bahaya. Akibat bencana asap, banyak sekolah diliburkan dan terganggunya kegiatan publik yang lain.
Negara sahabat telah menawarkan bantuan pemadaman, belakangan pemerintah menolak tawaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.